Jumat, 06 April 2012

Agar Kakak SAYANG Adik

Rasa sayang kepada adik tak muncul dengan sendirinya, tetapi perlu ditumbuhkan dan dilatih.
Ketika sang adik lahir, ada satu harapan bahwa si kakak akan menyayangi adiknya dengan sepenuh hati. Si kakak juga harus mengerti bahwa adiknya perlu diperlakukan secara “istimewa”. Tak heran, kita sering memaksa si kakak untuk mengalah, merelakan kita lebih fokus kepada adiknya, dan merelakan waktu kita dengannya berkurang.
Nyatanya, harapan itu sering tak terwujud. Si kakak bukannya menunjukkan sikap kasih sayang dan perhatian, eh malah memusuhi adiknya. Ia tak peduli kala adiknya menangis, butuh ditemani, bahkan si kakak sering menjahili adiknya dan ulah negatif lainnya. Mengapa demikian? Mari kita simak bersama penjelasan Dra. Retno Pudjiati Azhar dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, berikut ini.
BUKAN SALAH SI KAKAK
Tidak munculnya sikap kasih sayang dari si kakak kepada adiknya, bukanlah semata-mata kesalahan si kakak melainkan kitalah yang menjadi sumbernya. Mungkin kita terlalu menuntut tanggung jawab kepada si kakak secara berlebihan padahal usianya masih balita, menuntut anak untuk memahami bahwa kita sedang sibuk dengan adiknya, dan sebagainya.
Tentu saja hal ini tak bisa diterima anak karena pola pikirnya masih sangat terbatas dan masih melihat sesuatu dari sudut pandangnya sendiri. Dia masih ingin bebas tanpa harus terbebani dengan segala sesuatu, termasuk kehadiran adik barunya.
Mungkin juga sikap permusuhannya itu muncul karena cemburu. Dia beranggapan kalau kita lebih memihak adik dibanding dirinya. Apa-apa adik yang didahulukan, dipentingkan, lebih disayang, dan sebagainya. Karena kesal, dia pun tak peduli dengan adiknya sehingga terkesan tidak menyayangi si adik.
BERI PENGARAHAN
Untuk itu, kita perlu melakukan beberapa tindakan supaya si kakak lebih menyayangi adiknya. Kita perlu mempersiapkan mentalnya, melatihnya, juga memberi contoh baik kepada-nya. Bila hal ini bisa kita lakukan dengan baik, anak pun akan memahami kenapa dia harus menyayangi adiknya.
Seyogyanya, bila kita sudah melakukan persiapan, melatih, dan mengajari anak untuk sayang kepada adik, maka si kakak akan memiliki rasa sayang yang cukup baik. Namun demikian, tak mustahil bila kemudian si kakak tetap berperilaku yang kurang baik dan seakan dia tidak menyayangi adiknya, semisal berlaku kasar.
Bila memang kerap muncul perilaku negatif si kakak terhadap adik, bukan berarti pengarahan yang kita lakukan gagal. Tetapi kita harus memahami bahwa di usia ini egonya masih tinggi. Jadi, tak usah heran kalau terkadang si kakak menjambak rambut adiknya, tak mau menemaninya bermain, merebut mainan yang dipegang adik, dan sebagainya. Umumnya, dengan sedikit menanamkan kembali rasa kasih sayang, maka si kakak akan kembali menyayangi adiknya.
AYAH HARUS TERLIBAT
Lain hal bila si kakak terlalu sering menyakiti si adik, mungkin pengarahan yang kita berikan dahulu memang tak dapat diserap dengan baik oleh anak. Mungkin penyebabnya ketidaktepatan saat kita memberikan arahan atau mungkin si anak yang memiliki daya tangkap kurang baik seperti pada anak yang mengalami gangguan autis atau bisa juga karena anak memiliki sifat hiperaktif yang sulit untuk dikendalikan.
Sebaiknya, kita mengevaluasi, apakah memang kita kurang melakukan persiapan dan pelatihan atau mungkin faktornya dari si anak sendiri. Bila kurang pengarahan tentu kita harus melakukan pengarahan ulang dengan cara melibatkan anak dalam mengasuh adik, memberi penjelasan, mendongengi, melakukan pemantauan, dan sebagainya. Namun bila memang karena adanya gangguan pada diri anak, kita perlu kerja lebih keras dalam mengarahkan. Atau mungkin kita memang tak bisa meng-harap-kan si kakak untuk terlibat dalam mengasuh dan menyayangi adik.
Atau bisa saja hal ini terjadi karena kesalahan kita pada saat itu, misalnya tanpa sadar kita terlalu terfokus pada adik bayi sehingga lupa memerhatikan si kakak. Bila sang ayah pun ikut lupa, tak mustahil si kakak akan lebih berperilaku negatif. Sebaiknya, koreksi apakah sikap kita yang menjadi pemicunya. Bila ya, segera perbaiki kesalahan tersebut. Beri perhatian dengan porsi yang sama terhadap si kakak agar dia tidak berperilaku negatif.
Supaya terhindar dari masalah ini, diperlukan bantuan dan peran ayah. Bisa kan ketika si ibu mengurus bayi, maka ayah mengurus si kakak, mengajak bermain, memandikan, menyuapi makan, dan sebagainya. Umumnya, bila pembagian peran ini berjalan dengan baik, meskipun ibu sibuk dengan adik baru, si kakak tidak akan menampakkan kecemburuannya. Bahkan sikap kasih sayangnya kepada adik akan tumbuh dengan baik. Tetapi masalahnya, yang kerap terjadi justru ayah juga ikut “lupa” sama si kakak. Inilah yang membuat si kakak cemburu dan akan muncul rasa benci kepada adiknya.
5 CARA TUMBUHKAN KASIH SAYANG KAKAK
Agar si kakak sayang adik, inilah beberapa tindakan yang perlu dilakukan orangtua:
1. Siapkan mental anak.
Kita harus melakukannya sejak sang adik masih berada di kandungan. Bisa dimulai ketika usia kehamilan 4-5 bulan, saat perut ibu mulai membesar. “Lihat, ada adik kamu di dalam perut Mama!”, misal. Perkataan seperti ini bisa membuat si kakak lebih bersiap diri menerima kehadiran adiknya. Lalu di akhir kehamilan kita bisa mengajak si kakak melakukan persiapan menyambut kedatangan adik baru dengan mengenalkan baju-baju adik, memasukkannya ke dalam tas, mengelus perut ibu sambil mengajaknya ngobrol, dan sebagainya.
Ketika akan melahirkan, baik sekali bila kita melibatkan anak. Umpama, dengan menerangkan kalau kita akan ke rumah sakit untuk melahirkan adik, kemudian minta si kakak untuk berada di rumah sambil merapikan dan mempersiapkan kamar, membereskan pakaian bersama pengasuh, dan seterusnya. Selama kita berada di rumah sakit, pastikan si kakak tak merasa disingkirkan. Ajak ia menjenguk si adik dan perkenalkan kepadanya, “Ini dia adikmu, cantik ya seperti kakaknya!” Dengan demikian, si kakak akan merasa kalau ia sekarang sudah menjadi kakak, dan ia tidak merasa disingkirkan karena ikut dilibatkan dalam menyiapkan kedatangan adik.
2. Libatkan si kakak.
Banyak orangtua yang terlalu sibuk mengurus si adik sehingga sang kakak terlantar. Padahal sebelum adik lahir, si kakak selalu menjadi pusat perhatian. Hal inilah yang bisa memicu kebencian si kakak terhadap adiknya, “Huh, gara-gara adik, Mama dan Papa tidak sayang lagi sama aku!” Bila kebencian ini terus terpupuk, tak mustahil sampai dewasa dia akan terus membenci adiknya.
Meskipun si adik butuh perhatian besar, sebaiknya tak membuat kita lupa memerhatikan si kakak. Sebab, si kakak pun masih butuh perhatian yang besar dari kita. Jadi, jangan kurangi perhatian kepada si kakak, usahakan semuanya berjalan normal. Ketika kita harus memandikannya, menyuapinya makan, memakaikan baju, dan sebagainya, usahakan semuanya berjalan seperti semula.
Selain itu, libatkan pula si kakak dalam pengurusan sang adik. Contoh, mengajaknya mengasuh adik meskipun hanya menemani tidur, ikut menyanyikan lagu “Nina Bobok”, membelai, membantu mengambilkan popok, dan sebagainya. Sangat baik bila sebelumnya kita berbicara kepada si kakak tentang apa yang harus dilakukannya sebagai kakak. “Adik kan masih kecil, dia belum bisa ngapa-ngapain, jadi kita perlu menyayangi adik ya, Kak!”
Melibatkan si kakak dalam pengasuhan adik tak hanya pada saat si adik masih bayi, melainkan juga ketika si adik menginjak usia batita. Mungkin keterlibatan itu lebih ditingkatkan, dengan mengajaknya bermain, ikut melarang adik kalau merangkak terlalu jauh, dan lainnya.
3. Latihlah terus.
Setelah kasih sayang si kakak pada adiknya tumbuh, kita hendaknya tidak berhenti sampai di situ, melainkan terus memupuknya supaya semakin subur sebagaimana layaknya tanaman. Jadi, kita harus terus melatih dan menstimulasinya. Bisa lewat pemberian dongeng sebelum tidur. Pilihlah cerita yang mengajarkan nilai-nilai kasih sayang seorang kakak terhadap adik. Kemudian lakukan interaksi setelah bercerita, “Kasihan ya si adik dijahili terus sama kakaknya, si adik jadi sering menangis deh,” misalnya setelah kita menghabiskan salah satu cerita.
Dalam kegiatan sehari-hari pun kasih sayang harus terus dipupuk. Umpama, ketika adik menangis karena takut pada kucing, kita bisa minta si kakak untuk mengusirnya, “Kakak, kasihan tuh adik ketakutan, tolong usir kucingnya ya!” Atau, bisa juga dengan meminta si kakak untuk tidak bersikap kasar saat bermain, “Lo, kok adiknya dimarahin? Jangan dong. Adik kan harus disayang!”
4. Jalin kedekatan antara si kakak dan adiknya.
Tak kenal maka tak sayang, begitu bunyi pepatah. Meskipun si kakak sebenarnya sudah mengenal adiknya, namun sangat baik bila kita jalinkan kedekatan antara mereka berdua. Tak lain supaya si kakak lebih mengenal adiknya, sehingga rasa sayang muncul lebih kuat. Kedekatan bisa dijalin lewat bermain bersama, mandi bersama, makan bersama, dan seterusnya.
Sebaliknya, bila kita terus-menerus melarang si kakak, malah akan membuatnya bertindak lebih destruktif. Mungkin saja saat itu dia berpikir kalau mamanya lebih memerhatikan si adik sehingga muncul kecemburuan. Bila demikian akan muncul rasa benci dari si kakak sehingga dia akan mencari kesempatan untuk menjahili adiknya sebagai bentuk luapan emosinya.
5. Beri contoh yang benar.
Anak usia ini sering kali belum bisa memahami hal yang abstrak seperti apa itu kasih sayang. Untuk itu kita harus sering-sering memberi contoh yang benar, bagaimana mengungkapkan rasa sayang kepada adik. Misal, mencontohkan bagaimana cara membelai, mencium pipinya, tidak memukul atau mencubitnya, dan sebagainya. Contoh ini perlu sering diberikan mengingat anak balita mudah lupa. Jadi setiap kali kakak berdekatan dengan adiknya, kita ajari dia untuk melakukan tindakan-tindakan kasih sayang. Tentu, hal ini pun tak perlu dilakukan secara berlebihan, sewajarnya saja, supaya anak tidak bosan.
Irfan Hasuki . Foto: Ferdi/nakita
“Waduh, Mulai Bohong YA!
Umumnya karena anak takut mendapat hukuman dari orangtua.
Ih gemes deh kalau tahu si kecil mulai pintar mengarang alasan. Itu, kan, sama saja berbohong. Kalau keterusan bagaimana? Memang sih, bohongnya anak balita berbeda dari bohongnya anak yang lebih besar. Sampai usia 7 tahun, anak belum bisa merancang kebohongan dalam arti sesungguhnya. Di atas 7 tahun, kebohongan yang dilakukan memang dengan tujuan mengambil keuntungan.
Meski begitu, bukan berarti kebohongan di usia prasekolah boleh dibiarkan. Bagaimanapun, sejak dini perlu ditanamkan pemahaman tentang mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, mana yang benar dan salah. Termasuk bahwa berbohong itu tidak benar.
PERTAHANAN DIRI
Umumnya, anak berbohong sebagai salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri. Anak takut mendapat hukuman dari orang dewasa (orangtua), sehingga dicarilah alasan untuk menutupi keadaan yang sebenarnya. Misal, anak tak mau minum susu. Saat ditanya, ia bilang sudah minum susu. Padahal susu itu tidak diminumnya, melainkan dibuang ke tempat cuci piring. Nah, si anak berbohong karena takut dimarahi orangtuanya.
Biasanya hal ini terjadi pada anak yang orangtuanya banyak memberlakukan larangan/aturan. Kemampuan anak kecil untuk mengingat perintah dan larangan sangat terbatas. Akibatnya, banyak pula aturan/larangan yang dilanggarnya.
Tentu saja, pelanggaran sebaiknya jangan dibiarkan tanpa teguran serta penjelasan yang semestinya. Bisa jadi, si anak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Ia mulai belajar, bahwa berbohong dapat menyelamatkan dirinya dari amarah ibu. Kalau dibiarkan bisa timbul anggapan bahwa berbohong adalah perbuatan wajar. Inilah yang patut mendapat perhatian orangtua.
BOHONG FANTASI
Selain itu, di usia prasekolah juga kerap terjadi bohong fantasi. Anak menceritakan sesuatu yang tidak sesuai dengan fakta atau kondisi sebenarnya, dan kerap dilebih-lebihkan serta berbumbu cerita khayal. Sumber cerita khayalnya dapat berasal dari buku cerita, dongeng, tontonan yang disukai atau tokoh-tokoh kartun yang menjadi favorit si prasekolah. Meski tak jarang pula berasal dari alam khayalnya sendiri.
Tip & Trik MENGATASI KEBOHONGAN ANAK
* Tanamkan pengertian pada anak untuk bercerita apa adanya.
Umpama, si kecil bercerita kepada teman-temannya bahwa kemarin ia pergi menyelam dan melihat ikan nemo, padahal kita mengajaknya pergi berenang di kolam renang. Nah, katakan kepada si kecil, “Kalau Kakak cerita pergi menyelam, itu tidak benar. Kemarin kita hanya berenang di kolam renang. Tapi berenang juga mengasyikkan, lo.” Dengan begitu si anak menyadari bahwa berenang juga tak kalah menyenangkan dengan menyelam.
* Arahkan mana yang fakta/realitas dan khayalan.
Caranya, masuklah ke alam khayal anak. Dari situ barulah kita mampu menarik si kecil ke dunia realita. Misal, saat menonton film kartun di teve, kita bisa bilang, “Hantunya cuma buatan, kok. Adanya juga cuma di film.” Atau ajak si kecil berdialog, “Menurut Kakak, hantu itu ada enggak, ya?” Dengan begitu, kita sekaligus mengasah kemampuan berpikir si prasekolah.
* Hindari memberikan banyak aturan.
Banyaknya larangan/aturan hanya membuat anak merasa terkekang. Tambahan lagi kemampuan mengingatnya masih terbatas. Akibatnya, anak jadi lebih banyak melanggar aturan. Sebaiknya aturan dibuat berdasarkan kesepakatan antara orangtua dan anak.
* Jadilah model yang baik.
Baginya orangtua adalah sosok yang hebat. Jadi, segala hal yang dilakukan oleh orangtuanya dapat ditiru, baik ucapan maupun perilaku. Terkadang, tanpa disadari orangtua berbohong. Contoh, anak mendengar ibunya menambah-nambahi cerita. Apalagi jika orang lain yang diajak bicara ternyata memberikan respons positif. Akibatnya, si prasekolah berpikiran, kalau ingin menarik perhatian orang lain harus dengan membuat cerita yang dilebih-lebihkan. Jadilah ia membual.
* Tutup kemungkinan untuk berbohong atau ingkar.
Contoh, anak tidak mengakui telah menjatuhkan gelas. Bisa jadi ia memang tidak merasa menjatuhkan atau memang sengaja mengingkari. Tugas orangtua adalah menyampaikan/memberitahukan fakta, bahwa gelas tersebut jatuh karena tersenggol tangannya saat ia berlari, misal.
Bicarakan dari hati ke hati mengenai perbuatannya itu beserta konsekuensi dan alasannya. Bila anak berkata jujur, jangan lupa untuk memberikan pujian sehingga anak tidak merasa bersalah.
* Beri sanksi.
Bila kita sudah berupaya memberikan pemahaman kepada anak tentang perilaku yang dapat diterima, namun si kecil kembali berbohong maka dapat saja diberikan sanksi. Pemberian sanksi harus segera setelah kejadian sehingga akan memudahkan daya ingat si anak. Namun sanksinya harus yang realistis dan mendidik, semisal tidak mengizinkannya menonton acara teve kegemarannya. Dengan adanya sanksi, diharapkan anak tak akan mengulangi perbuatannya itu lagi.
* Berikan ruang kepada anak untuk berkata jujur.
Beri kesempatan pada anak untuk mengatakan sejujurnya pendapatnya atau perasaan yang dirasakan. Cobalah untuk mendengarkan dengan baik, berikan komentar yang semestinya dan tidak memojokkan. Dengan cara ini, anak akan merasa didengar dan tidak takut untuk bicara jujur.
* Berikan pujian kala berlaku baik.
Saat anak menunjukkan kelakuan yang baik, berikan pujian atau penghargaan sehingga anak akan terdorong untuk melakukan perbuatan baik lagi.
* Evaluasi kualitas hubungan saat ini.
Bisa jadi anak berbohong demi mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Sebab sering kali fantasi yang diungkapkan anak tak sekadar hasil olahannya, tapi juga bisa karena anak mencari perhatian. Nah, dengan mendengarkan aktif obrolan si prasekolah, orang tua jadi bisa tahu apa sebenarnya yang tersembunyi di balik khayalan si kecil.
Selain itu, evaluasi pula sanksi yang diterapkan kepada anak. Bisa jadi anak berbohong karena menghindari dari hukuman yang dirasa menakutkan atau berat dari orangtuanya.
AKAL-AKALAN (TRICKY)
Anak usia 3-5 tahun memang tidak langsung bisa melakukan tindakan manipulatif. Umumnya, awalnya anak tidak menyadari itu. Artinya, ia tidak sengaja melakukan hal itu. Namun, anak lama kelamaan belajar dari kejadian tersebut, bahwa apa yang dilakukan ternyata dapat mengubah suatu keadaan menjadi keadaan yang diinginkan. Sejak anak menyadari bahwa dirinya dapat mengubah keadaan seperti yang dia inginkan, saat itulah awalnya anak menyadari untuk melakukan tindakan manipulatif tersebut.
Cara mengatasinya, hendaknya orangtua mampu bersikap konsisten saat telah menetapkan aturan tertentu. Contoh, orangtua telah menetapkan aturan bahwa waktu membeli mainan adalah hari Sabtu. Nah, saat anak merengek minta dibelikan mainan pada hari Rabu, hendaknya tidak dipenuhi. Bila aturan ini dilanggar oleh orangtua, maka anak akan mencoba untuk melakukan lagi. Selanjutnya menjadikan salah satu cara untuk melakukan tindakan manipulatif.

Senin, 02 April 2012

KARENA ALLAH LEBIH TAHU..

KARENA ALLAH LEBIH TAHU..

Kita gak berpegangan tangan seperti mereka..
KIta gak berduaan dan bercanda mesra..
Kita juga jarang berSMS dusta yang membuang buang pulsa..
... Juga gak melafazkan kata cinta berbalas-balasan..
Bahkan sering ada jarak antara kita...dan ada berbagai batasan...
Kita ini berpacarankah..??

Kita ini gak sering berhubungan..
Tak ada bicara manis dibibir...dan masing-masing sibuk dengan diri untuk dipersiapkan...
Kita ini berpacaran..??

Ya..
Kita sedang berpacaran...
Cuma bukan dengan cara dan definisi mereka...
Tapi dengan cara dan definisi-Nya..
Belum waktunya untuk melampaui batas yang ada..
sekarang adalah waktu untuk mempersiapkan diri kita..

Manisnya hubungan bukan pada pegangan tangan..
Juga bukan pada bicara kata kata yang manis..
Tapi dengan hubungan kita terhadap Tuhan..
Dan sejauh mana kita bisa menjaga pasangan dari neraka..

Nanti Jika bersama..
Kita bukanlah keluarga biasa..
Bahkan pasangan yang siap untuk menembus syurga-Nya...


Ya Allah..
Jika dia bukan untukku..
Jika dia bukan jodohku..
Maka berilah pengganti yang lebih baik untuknya..
Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku..

Ya Allah..
Jika ini belum waktunya..
Jika ini belum saatnya..
Jarakkan kami..Pisahkan kami..
Agar kami jauh dari dosa dan perkara yang sia-sia..
Agar kami tak mengundang murka-Mu..
Agar kami dapat lebih menjaga hati...

Dan..
Bila doaku didengar..
Bila permintaanku KAU kabulkan..
Bila waktu membina..jarak yang memisahkan..
Bila waktu membina..tembok yang merenggangkan..
Bila kami semakin jauh..Ingatkan aku tentang doaku yang lalu..

Ya Allah
Bila itu terjadi..
Yakinkan aku Bahwa doaku didengar..
Bahwa KAU sedang merencanakan..yang terbaik buat ku hambamu..

Bantulah aku menjalani hari hari..
Bantulah aku menerima ketentuan dengan ketabahan..
Agar terhapus semua kesedihan dan kekecewaan..

....“karena Allah lebih tahu…”

Sifat-sifat wanita yang engkau pilih sebagai istri

Sifat-sifat wanita yang engkau pilih sebagai istri ,,,,,,, ♥ Wanita yang memiliki agama dan akhlak yang dapat membantumu untuk taat kepada ALLAH Subhanahu wa Ta`ala... ♥ Yang mengingatkanmu ketika engkau lupa.. ♥ Menolongmu ketika engkau ingat.... ♥ Mengurus dan memperhatikanmu ketika engkau ada... ♥ Dia membuatmu ridha ketika engkau marah.... ♥ Mentaatimu ketika engkau perintah dan ♥ Berbuat baik serta berbakti kepadamu.... [ Al-Hadits]..... Semoga bermamfaat.... Salam santun sellu... senyum ^_^ sllu
i ,,,,,,, ♥ Wanita yang memiliki agama dan akhlak yang dapat membantumu untuk taat kepada ALLAH Subhanahu wa Ta`ala... ♥ Yang mengingatkanmu ketika engkau lupa.. ♥ Menolongmu ketika engkau ingat.... ♥ Mengurus dan memperhatikanmu ketika engkau ada... ♥ Dia membuatmu ridha ketika engkau marah.... ♥ Mentaatimu ketika engkau perintah dan ♥ Berbuat baik serta berbakti kepadamu.... [ Al-Hadits]..... Semoga bermamfaat.... Salam santun sellu... senyum ^_^ sllu

~*•.Sebelum Engkau Halal BagiKu.•*~

Aku tak peduli pada mereka yg menganggap orang-orang yg tak pernah pacaran dengan sebutan kuper,kolot,aneh,kuno,bodoh & bermacam-macam sebutan tidak nyaman lainnya.

Tentu saja hal itu begitu indah bagi mereka yg tak tahu atau mungkin pura-pura tidak tahu bahwa Allah Azza Wa Jalla tak pernah ijinkan pacaran sebelum pernikahan.

Tak pernah Allah perbolehkan cinta kita bersemi sebelum waktunya.Maka ...tak perlulah berharap & memberi harapan pada dia yg belum tentu Allah Azza Wa Jalla takdirkan untuk kita.
Allah Azza Wa Jalla bukan tak punya alasan mengapa hati kita harus terjaga dari cinta sebelum waktunya.

Karena Allah Azza Wa Jalla tak inginkan kita berdosa,kecewa & terluka.....Adakah kita menyadarinya?...

Kamis, 29 Maret 2012

Mencintai Mu Karena Allah

Yang lelaki, pakai celana ketat. semua mau unjuk kuat. Bila berjudi, percaya unsur khufarat. tapi hidup tetap melarat.

Yang perempuan, pakai mini sekerat. suka pakai baju ketat. hingga tak pedulikan lagi batas aurat. Pakai pula yang singkat-singkat. Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercekat.

Marilah kita mengingat, bahwa dunia hari ini makin singkat, esok atau lusa mungkin kiamat, sampai ...masanya kita semua akan berangkat!

Berangkat menuju ke negeri akhirat. Di sana kita akan ditanya apan yang kita buat.

Umurmu banyak, mana yang untuk ibadat...? Zaman mudamu, apa yang telah kamu buat...? Harta benda, dari mana anta dapat...? Ilmu, adakah anta manfaat...?

Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera meninggalkan maksiat dan memperbanyak ibadat.

Rabu, 28 Maret 2012

~*~ CUKUP CINTAI DIADALAM DIAM ~*~

~;;~ Bismillahirrahmaanirrahiim ~;;~
Akhwana Alkiraam Ahibbati Fillah..........
~*~ CUKUP CINTAI DIADALAM DIAM ~*~

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui..

Saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta..
Izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...
Mungkinkah dengan redhaNYA atau hanya mengundang murkaNYA..

... Jika benar cinta itu kerana ALLAH..
Maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH..
Kerana hakikatnya..
Ia berhulu dari ALLAH..
Maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..

Atas nama CINTA yang berbalut IMAN dan TAQWA
Cukup cintai dia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan,
dan keikhlasan..
Kerana tiada yang tahu rencana Tuhan..
Mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..
Kerana hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan..

Serahkan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya..
Biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya..

"Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga ."

~Umar Bin Khattab ra~

~~*~~```*~*~~```~~***@***~~```~~*~*```~~*~~
(^_^)

Senin, 26 Maret 2012

Wanita.., Ujian.., Dan Fitnah Dunia ~

Wanita.., Ujian.., Dan Fitnah Dunia ~

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

“Wanita di dunia akan berkata kepada bidadari surga, ‘kami mengerjakan shalat, berpuasa, dan bersedekah, sedangkan kalian tidak melakukannya. Kami, wanita di dunia, akan mengalahkan bidadari surga.’”

- Aisyah Ummul Mukminin r.a. -


Karena aku adalah wanita, maka ijinkan aku berbicara sebagai wanita saudariku dan kepadamu saudaraku kaum muslimin yang dikasihi Allah.

Wanita adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang memiliki banyak peran. Pada satu sisi ia mampu membawa manusia lainnya ke dalam jannah, namun pada sisi yang lain dimana ketidakmampuan manusia menjalankan tujuan serta tugasnya saat didunia sebagaimana yang Allah telah perintahkan sehingga menyebabkan banyak melakukan dosa/maksiat kepada Allah SWT, ternyata terdapat kelalaian yang disebabkan oleh wanita. Karena itu wanita merupakan bagian dari peringatan kehidupan dunia.

Dunia dengan segala isinya adalah fitnah yang banyak menipu manusia. Dan Rasulullah saw., telah memberikan peringatan kepada umatnya dalam berbagai kesempatan, beliau bersabda dalam hadisnya: Dari Abu Said Al-Khudri ra dari Nabi saw bersabda: ”Sesungguhnya dunia itu manis dan lezat, dan sesungguhnya Allah menitipkannya padamu, kemudian melihat bagaimana kamu menggunakannya. Maka hati-hatilah terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena fitnah pertama yang menimpa bani Israil disebabkan wanita”

(HR Muslim) (At-Taghaabun 14-15).

Dahsyatnya fitnah wanita telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Bahkan didalam surat ‘Ali Imran 14 menempatkan wanita sebagai urutan pertama yang banyak dicintai oleh manusia dan pada saat yang sama menjadi fitnah yang paling berbahaya untuk manusia.

Rasul Saw bersabda, “Sepeninggalku tidak ada fitnah yang lebih besar daripada wanita” (HR Bukhari, HR Muslim).

Perhatikanlah bahwa ucapan rasul ini adalah peringatan bagi kita kaum wanita agar sangat berhati-hati berbicara, bersikap dan bertindak agar kita tidak menjadi bagian dari fitnah dunia.

Sejarah telah banyak menceritakan baik yang terjadi di masa Bani Israil maupun di masa Rasululullah Saw yang menyangkut wanita yang dijadikan objek fitnah. Kisah seorang rahib yang membakar jari-jari tangannya untuk mengingatkan diri dari azab neraka ketika berhadapan dengan wanita yang sangat siap pakai, kisah penjual minyak wangi yang mengotori dirinya dengan kotoran dirinya agar wanita yang menggodanya lari, dan cerita nabi Yusuf a.s. yang diabadikan Al-Qur’an.

Itu kisah-kisah mereka yang selamat dari fitnah wanita. Sedangkan kisah mereka yang menjadi korban fitnah wanita lebih banyak lagi. Kisah rahib yang mengobati wanita kemudian berzina sampai hamil dan membunuhnya, sampai akhirnya musyrik karena menyembah syaitan. Kisah raja Arab dari Bani Umayyah yang meninggal dalam pelukan wanita dan banyak lagi kisah-kisah lainnya. Dan kisah yang telah diperlihatkan oleh sejarah ternyata bukan menjadi berhenti di suatu akhir masa, karena hingga dunia berakhir dan dihancur leburkan kembali oleh Sang Pencipta maka wanita masih menjadi bagian dari fitnah yang paling berbahaya.

Lihatlah usia dunia yang semakin renta ini, dan lihatlah apa yang terjadi pada banyak umat manusia dahulu dan umat manusia saat ini. Sejarah jahilliyah adalah sejarah kelam hingga kedatangan Islam yang menegakkan panji-panji kebesaran-Nya, mengangkat harkat martabat wanita yang sebelumnya sungguh memilukan, menempatkannya sejajar dalam hak serta kewajibannya untuk beribadah, berperan membangun tegaknya kecintaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Rasulullah saw., pada 14 abad lalu telah menyatakan dalam sebuah hadis yang terkenal disebut dengan hadits Wahn, ”Hampir saja bangsa-bangsa mengepung kalian, sebagaimana orang lapar mengepung tempat makanan. Berkata seorang sahabat, “Apakah karena kita sedikit pada saat itu? Rasul Saw. bersabda,” Bahkan kalian pada saat itu banyak, tetapi kalian seperti buih, seperti buih lautan. Allah akan mencabut dari hati musuh kalian rasa takut pada kalian. Dan Allah memasukkan ke dalam hati kalian Wahn. Berkata seorang sahabat,” Apakah Wahn itu wahai Rasulullah saw ? Rasul saw, bersabda, “Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Dawud).

Secara umum fitnah kehidupan dunia dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk, yaitu: wanita, harta dan kekuasaan.

Dan diantara 3 macam fitnah itu fitnah wanita adalah yang paling besar. Banyak sekali bentuk fitnah wanita, jika wanita itu isteri maka banyak para isteri dapat memalingkan suaminya dari ibadah, dakwah dan amal shalih yang menjadi tanggungjawab utama lainnya. Karena istri yang cinta harta, terkadang dapat menjerumuskan suaminya untuk berbuat dosa dengan mencari harta yg tidak halal, menjadikannya cinta dunia dan lalai akan akhirat. Jika wanita itu wanita selain isterinya, maka fitnah dapat berbentuk perzinaan. Fitnah inilah yang sangat dahsyat yang menimpa banyak umat Islam.

Pertanyaannya, “Bagaimana kita bisa menyelamatkan diri kita agar selamat dari fitnah dan tidak menjadi bagian dari fitnah?”. Ini adalah pertanyaan yang sangat penting untuk dianalisa, dikaji dan dipahami oleh setiap muslimah.

Bagaimana Wanita Muslimah Menyelamatkan Diri

Dari Fitnah

© Hindari gosip


Kalo ditanya acara apa yang menduduki top ranking di banyak stasiun televisi adalah acara yang sangat tidak bermanfaat ini. Berita artis, gosip artis apapun nama bekennya yang sama sekali tidak mendidik. Sangat penting bagi wanita untuk meninggalkan segala bentuk gosip entah itu ikut nimbrung dengar kawan untuk bergosip atau menonton/mendengar acara gosip. Dengan menghindari masuknya gosip maka tidak akan punya bahan untuk bergosip. Ingatlah gosip itu sebagai perbuatan yang sangat menjijikkan (Al-hujurat 12). Yang bermakna :

“Hai orang-orang yg beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain”


© Menjaga pakaian

Wanita tidak hanya harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak menjadi sumber pandangan. Perhatikanlah cara berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh, bahan yang terlalu tipis, dan terbuka aurat. Namun juga kita harus tetap bisa tampil bersih, rapi, menyenangkan dan syar’i.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).
© Tidak Berhias Berlebihan / Tabarruj

“Tabarruj adalah menampakkan perhiasan dan segala yang dapat mengundang syahwat laki-laki.”

Ibnul Atsir rahimahullahu berkata: “Tabarruj adalah menampakkan perhiasan kepada laki-laki yang bukan mahram (ajnabi). Perbuatan seperti ini jelas tercela. Adapun menampakkan perhiasan kepada suami, tidaklah tercela. Inilah makna dari lafaz hadits, ‘(menampakkan perhiasan) tidak pada tempatnya’.” (An-Nihayah fi Gharibil Hadits)

Kenyataan yang kita dapatkan di sekitar kita. Berseliwerannya wanita dengan dandanan aduhai, ditambah wangi yang semerbak di jalan-jalan dan pusat keramaian, sudah dianggap sesuatu yang lazim di negeri ini. Bahkan kita akan dianggap aneh ketika mengingkarinya.

Kalau ada yang menganggap larangan tabarruj itu hukumnya khusus bagi istri-istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena mereka adalah pendamping manusia pilihan, kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala, sementara wanita-wanita selain mereka tidak memiliki keistimewaan demikian, maka kita tanyakan: Dari sisi mana penetapan hukum khusus tersebut, sementara alasan dilarangnya tabarruj karena akan menimbulkan fitnah bagi laki-laki?

Al-Imam Abu Bakr Ahmad bin ‘Ali Ar-Razi Al-Jashshash rahimahullahu menyatakan bahwa beberapa perkara yang disebutkan dalam ayat ini (Al-Ahzab: 33) dan ayat-ayat sebelumnya merupakan pengajaran adab dari Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap istri-istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penjagaan terhadap mereka dan seluruh wanitanya kaum mukminin juga dituju oleh ayat-ayat ini7. (Ahkamul Qur`an, 3/471)

Surat An-Nur ayat 60 juga menunjukkan bahwa larangan tabarruj tidak hanya khusus bagi ummahatul mukminin, namun berlaku umum bagi seluruh mukminah. Bila wanita yang sudah tua dan sudah mengalami menopause saja dilarang tabarruj sebagaimana dalam ayat (An-Nur: 60) yang bermakna :

“Dengan tidak bermaksud tabarruj dengan perhiasan yang dikenakan…”

Tentunya larangan kepada wanita yang masih muda lebih utama lagi.
Wanita yang keluar rumah dengan tabarruj hendaknya berhati-hati dengan ancaman yang dinyatakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya berikut ini:

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat, pertama: satu kaum yang memiliki cemeti-cemeti seperti ekor sapi yang dengannya mereka memukul manusia. Kedua: para wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka menyimpangkan lagi menyelewengkan orang dari kebenaran. Kepala-kepala mereka seperti punuk unta yang miring/condong. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium wanginya surga padahal wanginya surga sudah tercium dari jarak perjalanan sejauh ini dan itu.” (HR. Muslim no. 5547)

Kedua golongan di atas belum ada di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun sekarang telah kita dapatkan. Hal ini termasuk mukjizat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana apa yang beliau kabarkan pasti terjadi. (Al-Minhaj, 14/336)
Yang perlu diingat, tidaklah satu dosa diancam dengan keras melainkan menunjukkan bahwa dosa tersebut termasuk dosa besar. Sementara wanita yang keluar rumah dengan berpakaian namun hakikatnya telanjang, yang bertabarruj, berjalan berlenggak lenggok di hadapan kaum lelaki hingga menjatuhkan mereka ke dalam fitnah, dinyatakan tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga.

Dengan keterangan di atas insya Allah menjadi jelas bagi kita apa yang dimaukan dengan tabarruj. Hukumnya pun tampak bagi kita, yakni seorang muslimah dilarang keluar rumah dengan tabarruj.
Namun sangat disesalkan kenyataan yang kita dapatkan di sekitar kita. Berseliwerannya wanita dengan dandanan aduhai, ditambah wangi yang semerbak di jalan-jalan dan pusat keramaian, sudah dianggap sesuatu yang lazim di negeri ini.

Bahkan kita akan dianggap aneh ketika mengingkarinya.
Tidak usahlah kita membicarakan para wanita yang berpakaian “telanjang” di jalan-jalan, karena keadaan mereka sudah sangat parah, membuat orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hari akhir bergidik dan terus beristighfar. Cukup yang kita tuju para muslimah yang masih punya kesadaran berislam walaupun mungkin setipis kulit ari, hingga mereka menutup rambut mereka dengan kerudung dan membalut tubuh mereka dengan pakaian sampai mata kaki dengan berbagai model.

Sangat disesalkan para muslimah yang berkerudung ini ikut berlomba-lomba memperindah penampilannya di depan umum dengan model “busana muslimah” terkini dan kerudung ‘gaul’ yang penuh pernak-pernik, pendek, dan transparan.

Sehingga, berbusana yang sejatinya bertujuan menutup aurat dan keindahan seorang muslimah di hadapan lelaki selain mahramnya, malah justru menonjolkan keindahan. Belum lagi wajah dan bibir yang dipoles warna-warni. Tangan yang dihiasi gelang, jari-jemari yang diperindah dengan cincin-cincin, dan parfum yang dioleskan ke tubuh dan pakaian. Semuanya dipersembahkan di hadapan umum, seolah si wanita berkata, “Lihatlah aku, pandangilah aku…”.

Laki-laki yang memang diciptakan punya ketertarikan terhadap wanita, tentunya akan tergoda melihat si wanita keluar dengan keindahannya. Bila tidak ada iman yang menahannya dari kenistaan, niscaya ia akan berpikir macam-macam yang pada akhirnya akan menyeretnya dan menyeret si wanita pada kekejian.

© Betahlah di rumah

Jika tidak punya keperluan yang penting, lebih baik bagi wanita untuk berada di rumah. Jadikan rumah kita sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman daripada harus bertemu di café atau tempat-tempat umum lainnya. Jangan lupa untuk mengajak tamu kita untuk sholat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan. (tentu teman sesama wanita)


© Memelihara pikiran

Sibukkanlah pikiran kita dengan hal-hal berguna hingga ia tidak memberikan tempat bagi pikiran jelek. Bila kita membiarkan satu pikiran jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun ke hati. Jika ada kesempatan yang pas, maka sadar ataupun tidak sadar kita akan melepaskannya. Bunuhlah pikiran jelek itu sebelum ia membunuh amal kita.

© Hati-hatilah memilih teman

Seperti disebut dalam poin pertama, hendaknya kita menghindari gosip. Salah satu caranya adalah dengan memilih teman yang tepat yaitu teman yang selalu mengajak kepada kebenaran, mengingatkan kita jika salah. Bukan teman yang hanya suka berhura-hura. Rasul berpesan, “Seseorang akan mengikuti cara temannya, maka berhati-hatilah memilih teman yang anda percayai” (HR Abu Daud). Jangan takut untuk melepas teman yang tidak mau diajak kepada kebaikan.

© Hati-hati memilih tempat bersosial

Memilih tempat bergaul juga sangat penting untuk diperhatikan. Tentu bar dan nightclub bukanlah tempat seorang muslim. Jagalah kaki kita agar tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menimbulkan maksiat. Ini adalah peringatan bagi kaum wanita yang bangga dengan sebutan “Miss Sosialita” “Wanita modern yang mesti Gaul”…sadarilah ini bukanlah budaya Islami dan jangan mencampur adukkan budaya dengan aturan yang telah jelas batasannya. Kita tdk bisa mengadaptasi suatu budaya apalagi hodoisme, pluralisme ato banyak ragamnya “isme2” yang tujuannya mengaburkan nilai-nilai murni yang sesungguhnya menghormati kedudukan mulyanya seorang wanita.

© Hati-hati ketika “berselancar”

Dunia internet saat ini, tempat-tempat maksiat bisa dengan mudah ditemui, diwebsite. Juga dalam bersosialisasi didunia maya (facebook, multiply, twitter, dll). Pilihlah teman/ contact yang bisa menambah iman, bukan berteman dengan orang yang suka menuliskan gosip. Selain itu juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah, koran, televisi, radio, hp, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena mereka bisa mempengaruhi pikiran kita.

© Menikahlah

Bagi siapa saja yang sudah merasa siap hidup berumah tangga baik secara psikologis, agama maupun biologis, sebaiknya ia menikah. Menikah bisa membuat hati lebih tenteram dan sejuk sekaligus menghindarkan dari pikiran-pikiran jelek, mengurangi narsisme dan show off.
Rasul mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika tidak mampu ia disunnahkan untuk berpuasa. “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kamu sudah merasa mampu, menikahlah, namun jika tidak mampu menikah, berpuasalah! “(HR Bukhari).

© Berpuasalah

Seperti disinggung diatas, bagi yang tidak mampu menikah sebaiknya berpuasa. Tidak mampu disini bisa jadi karena tidak punya biaya atau belum bertemu jodoh. Bersabarlah dan berpuasalah. Dengan berpuasa hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena puasa bisa mengurangi nafsu terhadap dunia (Al- Qurtubi).

© Isi hati dengan Dzikir

Isilah tiap waktu kita dengan dzikir. Dzikir itu seperti petugas keamanan yang melindungi hati kita dari bisikan dan pikiran jahat. Jika hati kita terjaga, insya Allah lidah, hati, kaki, tangan, dan pikiran kita juga akan terjaga.

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra : Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: “Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istigfar (memohon ampun). Karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang wanita yang cerdik di antara mereka bertanya: Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka? Rasulullah saw. menjawab: Kalian banyak mengutuk dan mengingkari kebaikan suami. Aku tidak melihat kurangnya akal dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian, serta besar pula pengaruhnya kepada orang lelaki. Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah kekurangan akal dan agama itu? Rasulullah saw. menjawab: Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang saksi laki-laki. Ini adalah tanda kekurangan akal. Dan seseorang wanita pula akan tinggal beberapa hari dengan tidak mengerjakan sembahyang (kerana kedatangan haid) dan dia pula ada kalanya tidak berpuasa pada Ramadan (kerana kedatangan haid juga) maka ini dan (tanda yang menunjukkan kaum perempuan) kurang amal agamanya (berbanding dengan kaum lelaki).” (Hadis riwayat Bukhari dan Ibn Majah)

Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah“. (HR. Muslim).

Kata penyair tentang wanita,
Perempuan itu bukanlah dilihat dari harta dan kecantikannya
Sekali-kali bukan itu, begitu juga tidak dilihat dari silsilah nenek moyangnya
Tapi perempuan itu dilihat dari kesucian dan agamanya
Dan (dilihat) dari kebaikannya kepada suami dan anak-anaknya
Serta (dilihat) dari ketekunanya dalam menjalankan tugas rumahnya
Dan dia selalu menemanimu dikala suka dan duka

“Tidak berguna bagi Allah taatmu dan tidak mudharat (bahaya) pada Allah maksiat (dosamu) dan sesungguhnya Allah menyuruh kamu berbuat taat dan melarang kamu dari maksiat (dosa) untuk kepentinganmu sendiri.”

Fatimah az Zahra membaca zikir ini di waktu pagi dan sore:

“Wahai Yang Mahahidup dan Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Janganlah Engkau biarkan aku mengurusi masalahku sendiri meski hanya sekejap mata, dan mudahkanlah urusanku semuanya.”

“Ya Allah… Tunjukkan kepada kami yang benar dan jadikan pilihan kami mengikuti yang benar itu. Dan juga tunjukkan kepada kami yang tidak benar dan permudahkan kami meninggalkannya.”

peta kutacane Aceh Tenggara


Akhir Jaman

Minggu, 25 Maret 2012

SEJARAH SUKU ALAS DAN MARGA-NYA



Ukhang Alas atau khang Alas atau Kalak Alas telah bermukim di lembah Alas, jauh sebelum Pemerintah Kolonial Belanda masuk ke Indonesia dimana keadaan penduduk lembah Alas telah diabadikan dalam sebuah buku yang dikarang oleh seorang bangsa Belanda bernama Radermacher (1781:8), bila dilihat dari catatan sejarah masuknya Islam ke Tanah Alas, pada tahun 1325 (Effendy, 1960:26) maka jelas penduduk ini sudah ada walaupun masih bersifat nomaden dengan menganut kepercayaan animisme.

Nama Alas diperuntukan bagi seorang atau kelompok etnis, sedangkan daerah Alas disebut dengan kata Tanoh Alas. Menurut Kreemer (1922:64) kata "Alas" berasal dari nama seorang kepala etnis (cucu dari Raja Lambing), beliau bermukim di desa paling tua di Tanoh Alas yaitu Desa Batu Mbulan.

Menurut Iwabuchi (1994:10) Raja yang pertama kali bermukim di Tanoh Alas adalah terdapat di Desa Batumbulan yang dikenal dengan nama RAJA LAMBING yaitu keturunan dari RAJA LOTUNG atau dikenal dengan cucu dari GURU TATAE BULAN dari Samosir Tanah Batak, Tatae Bulan adalah saudara kandung dari RAJA SUMBA. Guru Tatae Bulan mempunyai lima orang anak, yaitu Raja Uti, Saribu Raja, Limbong, Sagala, dan Silau Raja. Saribu Raja adalah merupakan orang tuanya Raja Borbor dan Raja Lontung. Raja Lontung mempuyai tujuh orang anak yaitu, Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar atau yang dikenal dengan siampudan atau payampulan. Pandiangan merupakan moyangnya Pande, Suhut Nihuta, Gultom, Samosir, Harianja, Pakpahan, Sitinjak, Solin di Dairi, Sebayang di Tanah Karo, dan SELIAN di Tanah Alas, Keluet di Aceh Selatan.

Raja Lambing adalah moyang dari merga Sebayang di Tanah Karo dan Selian di Tanah Alas. Raja Lambing merupakan anak yang paling bungsu dari tiga bersaudara yaitu abangnya tertua adalah Raja Patuha di Dairi, dan nomor dua adalah Raja Enggang yang hijrah ke Kluet Aceh Selatan, keturunan dan pengikutnya adalah merga Pinem atau Pinim.

Kemudian Raja Lambing hijrah ke Tanah Karo dimana keturunan dan pengikutnya adalah merga Sebayang dengan wilayah dari Tigabinanga hingga ke perbesi dan Gugung Kabupaten Karo.

Diperkirakan pada abad ke 12 Raja Lambing hijrah dari Tanah Karo ke Tanah Alas, dan bermukim di Desa Batumbulan, keturunan dan pengikutnya adalah merga Selian. Di Tanah Alas Raja Lambing mempunyai tiga orang anak yaitu Raja Lelo (Raje Lele) keturunan dan pengikutnya ada di Ngkeran, kemudian Raja Adeh yang merupakan moyangnya dan pengikutnya orang Kertan, dan yang ketiga adalah Raje Kaye yang keturunannya bermukim di Batumbulan, termasuk Bathin. Keturuan Raje Lambing di Tanah Alas hingga tahun 2000, telah mempuyai keturunan ke 26 yang bermukim tersebar diwilayah Tanah Alas (Effendy, 1960:36; sebayang 1986:17).

Setelah Raja Lambing kemudian menyusul Raja Dewa yang istrinya merupakan putri dari Raja Lambing. Raja Lambing menyerahkan tampuk kepemimpinan Raja kepada Raja Dewa (menantunya). Yang dikenal dengan nama Malik Ibrahim, yaitu pembawa ajaran Islam yang termashur ke Tanah Alas. Bukti situs sejarah ini masih terdapat di Muara Lawe Sikap, desa Batumbulan. Malik Ibrahim mempunyai satu orang putera yang diberinama ALAS dan hingga tahun 2000 telah mempunyai keturunan ke 27 yang bermukim di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Banda Aceh, Medan, Malaysia dan tempat lainnya.

Ada hal yang menarik perhatian kesepakatan antara putera Raja Lambing (Raja Adeh, Raja Kaye dan Raje Lele) dengan putra Raja Dewa (Raja Alas) bahwa syi’ar Islam yang dibawa oleh Raja Dewa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat Alas, tetapi adat istiadat yang dipunyai oleh Raja Lambing tetap di pakai bersama, ringkasnya hidup dikandung adat mati dikandung hukum (Islam) oleh sebab itu jelas bahwa asimilasi antara adat istiadat dengan kebudayaan suku Alas telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Pada awal kedatanganya Malik Ibrahim migrasi melalui pesisir bagian timur (Pasai) sebelum ada kesepakatan diatas, ia masih memegang budaya matrealistik dari minang kabau, sehingga puteranya Raja Alas sebagai pewaris kerajaan mengikuti garis keturunan dan merga pihak ibu yaitu Selian. Setelah Raja Alas menerima asimilasi dari Raja Lambing dengan ajaran Islam, maka sejak itulah mulai menetap keturunannya menetap garis keturunannya mengikuti garis Ayah. Raja Alas juga dikenal sebagai pewaris kerajaan, karena banyaknya harta warisan yang diwariskan oleh ayah dan kakeknya sejak itulah dikenal dengan sebutan Tanoh Alas. Setelah kehadiran Selian di Batumbulan, muncul lagi kerajaan lain yang di kenal dengan Sekedang yang basis wilayahnya meliputi Bambel hingga ke Lawe Sumur. Raja sekedang menurut beberapa informasi pada awal kehadiranya di Tanah Alas adalah untuk mencari orang tuanya yaitu RAJA DEWA yang migran ke Tanah Alas. Raja Sekedang yang merupakan pertama sekali datang ke Tanah Alas diperkirakan ada pertengahan abad ke 13 yang lalu yaitu bernama NAZARUDIN yang dikenal dengan panggilan DATUK RAMBUT yang datang dari Pasai.

Pendatang berikutnya semasa Raja Alas yaitu kelompok Megit Ali dari Aceh pesisir dan keturunannya berkembang di Biak Muli yang dikenal dengan merga Beruh. Lalu terjadi migran berikutnya yang membentuk beberapa marga, namun mereka tetap merupakan pemekaran dari Batumbulan, penduduk Batumbulan mempuyai beberapa kelompok atau merga yang meliputi Pale Dese yang bermukim di bagian barat laut Batumbulan yaitu terutung pedi, lalu hadir kelompok Selian, datang kelompok Sinaga, Keruas dan Pagan disamping itu bergabung lagi marga Munthe, Pinim dan Karo-Karo.

Pale Dese merupakan penduduk yang pertama sekali menduduki Tanah Alas, namun tidak punya kerajaan yang tercatat dalam sejarah. Kemudian hadir pula Deski yang bermukim di kampong ujung barat.Marga

MARGA
Menurut buku (Sanksi dan Denda Tindak Pidana Adat Alas, Dr Thalib Akbar MSC 2004) adapun marga–marga etnis Alas yaitu : Bangko, Deski, Keling, Kepale Dese, Keruas, Pagan, dan Selian kemudian hadir lagi marga Acih, Beruh, Gale, Kekaro, Mahe, Menalu, Mencawan, Munthe, Pase, Pelis, Pinim, Ramin, Ramud, Sambo, Sekedang, Sugihen, Sepayung, Sebayang dan marga Terigan.
[sunting] Seni Tari

Adapun kesenian dari etnis suku Alas (Musyawarah Adat Alas dan Gayo, 2003) :

1. Tari Mesekat
2. Pelabat
3. Landok Alun
4. Vokal Suku Alas
5. Canang Situ
6. Canang Buluh
7. Genggong
8. Oloi-olio
9. Keketuk layakh
[sunting] Kerajinan

Adapun kerajinan tradisional dari etnis alas seperti :

1. Nemet (mengayam daun rumbia)
2. Mbayu amak (tikar pandan)
3. Bordir pakaian adat
4. Pande besi (pisau bekhemu)
[sunting] Makanan Tradisonal

Adapun makanan tradisional dari suku alas adalah :

1. Manuk labakh
2. Ikan labakh
3. Puket Megaukh
4. Lepat bekhas
5. Gelame
6. Puket Megaluh
7. Buah Khum-khum
8. Ikan pacik kule
9. Teukh Mandi
10. Puket mekuah
11. Tumpi
12. godekhr
13. puket sekuning
14. cimpe
15. getuk

(DIKUTIP DARI WIKIPEDIA)

SEJARAH SUKU ALAS DAN MARGA-NYA - AGARA ONLINE

SEJARAH SUKU ALAS DAN MARGA-NYA - AGARA ONLINE

MemilihTeman Yang Bisa Membawa Ke Surga

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥Assalamu’alaikum♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫


MemilihTeman Yang Bisa Membawa Ke Surga


Pertemanan(friendship) merupakan sebuah makna signifikan yang mesti ditarsirkan ulang. Makna dari “teman baik” berbeda dari satu orang ke yang lainnya. Sebagian orang meyakini bahwa teman baik adalah seseorang yang dapat dipercaya dan menjadi tempat untuk menceritakan semua rahasia. Sementara yang lain mendefinisikannya sebagai seseorang yang setia menemani baik ketika sedih maupun bahagia.

Kendati opini tentang definisi teman bervariasi, namun semuanya relatif benar. Dan jika kita meletakkan berbagai pandangan itu bersama-sama, maka semuanya bisa membentuk sebuah definisi sebenarnya tentang teman yang baik. Namun sejatinya masih terdapat sebuah makna signifikan dan peran dari sahabat baik yang sangat penting dalam perspektif Islam. Yaitu seseorang yang membantu kita untuk lebih dekat kepada Allah, membuat kita menjadi lebih patuh dan taat kepada perintah dan ajaran-Nya, serta memberi keuntungan positif untuk umat.

Kriteria Teman Baik Menurut Islam
Jika demikian, apa sih sebenarnya kriteria teman yang baik dalam Islam? Pikirkan sejenak tentang teman-teman kalian, dan biarkan saya bertanya, “Bagaimana kalian memilih teman? Apa peran teman-teman dalam kehidupan kalian? Apakah teman hanya semata-mata untuk pergi bareng dan bersenang-senang?” Jika kalian mengamini semua pertanyaan di atas, maka ada baiknya berpikir ulang dan mencoba untuk memahami makna serta peranan teman yang shaleh. Teman bukan sekadar seseorang yang bisa diajak untuk menikmati waktu bersama. Peranan teman ternyata lebih dalam dari sekedar berbagai sudut pandang yang dangkal.

Seorang teman bisa membantu kalian melakoni amalan-amalan hebat yang memicu pahala dan surga. Di sisi lain, teman juga bisa menghalangi dirimu dari perjalanan menuju surga. Pengaruh teman terhadap diri kalian sungguh luar biasa, bahkan melebihi anggota keluarga. Inilah mengapa begitu penting untuk berhati-hati memilih teman.

…Teman bukan sekadar seseorang yang bisa diajak untuk menikmati waktu bersama. Seorang teman bisa membantu kalian melakoni amalan-amalan hebat yang memicu pahala dan surga…

Hal-hal penting yang harus kalian pikirkan ketika memilih teman adalah kedekatan mereka kepada Allah. Kalian bisa tahu kedekatan tersebut bukan hanya dari penampilan mereka. Tapi juga melalui tingkah laki, tabiat, akidah, dan tindak-tanduk mereka.

Teman yang sepanjang waktunya memikirkan bagaimana caranya menggapai pahala, bisa dekat dan menggapai keridhaan Allah melalui tindakannya adalah teman yang bisa kalian percaya. Jalinlah persahabatan dengannya.

Jika kalian tidak shalat, tidak pernah berpuasa, gemar bergosip, atau kalian tidak memiliki peran aktif dalam masyarakat, maka sudah seharusnya kalian memiliki teman-teman yang mampu memperbaiki perilaku dan sikap kalian menjadi lebih baik. Alangkah buruknya jika kita memiliki teman yang justru memperburuk moral, sikap, dan bahkan akidah kita.

Karena teman-teman berperangai buruk bisa mendorong kalian untuk melakukan tindakan-tindakan yang buruk juga. Berbohong, merokok, kecanduan narkoba, dan bahkan berzina adalah hal-hal yang merupakan hasil buruk dari teman-teman yang berperangai buruk. Seorang teman mengatakan, “Teman-teman memiliki dampak nyata terhadap diri seseorang, dan bahkan mereka bisa mempengaruhi keseluruhan hidup seseorang.”

Sementara itu, teman-teman yang shaleh bisa memberikan pengaruh positif bagi kehidupan kalian; membuat hidup menjadi lebih baik dunia dan akhirat. Sebagai contoh, teman yang memiliki aktivitas dalam derma bisa mendorong kalian untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatannya. Hal demikian lebih baik daripada kalian menghabiskan waktu melakukan hal-hal tidak bermanfaat atau sesuatu yang haram bersama teman-teman berkelakuan keji. Teman-teman yang baik bisa menemani kalian untuk mengunjungi panti asuhan, menghadiri halaqah pembelajaran Al-Qur’an, atau menghabiskan waktu untuk hal-hal bermanfaat lainnya. Bahkan, selain bermanfaat, semua itu juga bernilai pahala di sisi Allah.

…Sementara itu, teman-teman yang shaleh bisa memberikan pengaruh positif bagi kehidupan kalian; membuat hidup menjadi lebih baik dunia dan akhirat…
Bahkan dalam kondisi penuh keceriaan dan kegembiraan pun, segala sesuatunya bisa berbeda jika kita lakukan bersama teman yang baik. Dia senantiasa mengingatkan kalian untuk selalu memperbarui niat karena Allah di mana pun dan kapan pun. Selain itu, teman yang baik senantiasa mendorong kalian untuk menjaga harga diri atau menjaga ibadah-ibadah yang dianjurkan, sehingga keindahan Islam selalu terukir di hati kalian.

Hal ini terjadi dengan Iman Asy-Syarif, seorang muslimah berkewarganegaraan Mesir berusia 25 tahun. Iman melakukan perjalanan ke Denmark tak lama setelah kasus kartun Nabi Muhammad merebak, untuk mengubah citra buruk Islam di sana. Apa yang mendorong Iman untuk melakukan sesuatu demi memperbaiki citra muslim?

Iman menerangkan, “Salah seorang teman saya mendorong saya untuk melakukan sesuatu demi umat. Sejak itu mulailah saya membaca banyak bacaan tentang Islam. Lalu saya ambil bagian untuk mengenalkan Islam kepada orang-orang non-muslim. Sejujurnya, saya tidak bisa mengenyampingkan peran teman yang telah membantu saya untuk melakukan hal-hal positif.”

Jelas, dengan teman-teman yang baik dan shaleh, kalian bisa melakukan hal-hal positif yang menguntungkan Islam dan kaum muslim. Kalian pun menjalani kehidupan yang bebas dari egoisme, kesedihan, kebencian, dan kegelisahan yang terjadi jika berteman dengan teman-teman yang buruk.

Kalian mungkin tidak merasakan dampak langsung dari teman-teman terhadap diri kalian. Tapi jika kalian mau berpikir secara lebih dalam, kalian akan mendapatkan bahwa teman memiliki pengaruh yang dahsyat, kendati kalian mengklaim bahwa kalian memiliki karakter dan kepribadian kuat. Inilah mengapa kalian mesti memilih teman secara bijak, karena teman bisa mengubah hidup kalian secara keseluruhan, baik positif maupun negatif.

Karena alasan demikian, Nabi Muhammad pernah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Dari Anas, dia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, ”Dan perumpamaan teman duduk yang baik itu bagaikan penjual minyak wangi kasturi, jika minyak kasturi itu tidak mengenaimu, maka kamu akan mencium bau wanginya. Dan perumpamaan teman duduk yang jelek adalah seperti tukang pandai besi, jika kamu tidak kena arangnya (percikannya), maka kamu akan terkena asapnya.” (HR. Abu Dawud).

…Carilah sedikitnya seorang teman baik dan shaleh yang bisa menjadi batu loncatan bagi kalian menuju surga…

Menjadi sangat penting bagi kita untuk memahami hadits di atas yang mengindikasikan dampak teman terhadap kehidupan seseorang, dan pentingnya memilih teman-teman yang baik. Maka pikirkanlah baik-baik. Dan bahkan jika semua teman kalian adalah teman yang berkelakukan buruk, maka Allah akan mengampuni, jika kalian mau bertobat. Carilah sedikitnya seorang teman baik dan shaleh yang bisa menjadi batu loncatan bagi kalian menuju surga. [ganna pryadha/voa-islam.com]


ﷲ INSYA ALLAH ﷲ Bermanfaat


Semuanya dari Alloh milik Alloh untuk disebar luaskan demi tegaknya Islam... ^_^

Silahkan untuk men-tag, men-share/membagikan dan meng-copy paste-nya....

SABAR

Jangan bersedih… jika tidak ada seorangpun yang mau membantumu,ketika banyak orang meminta pertolongan… seringkali telinga-telinga tidak mendengar hati membeku tangan-tangan enggan terulur mata tak lagi ada sorot kasih dan mulutpun lebih mudah menghujat...Apakah kita harus menyerah????
Mungkin memang ini adalah Jalan-NYA,mengajarkan kita untuk menahan diri tidak mengemis.. mencegah adanya pandanga...n hina terusap diwajah… Lalu… apakah kita harus bersedih???? Allah berniat mengasihi kita dengan cara-NYA… DIA mengajarkan hanya bergantung pada-NYA,mengajarkan kesabaran yang panjang atas sebuah harapan dan memerintahkan kita untuk terus berdoa meningkatkan keimanan kita.

Jangan bersedih,Jika berhadapan dengan Masalah,Karena masalah menjadikan kita kuat,Masalah menjadikan kita dewasa,Masalah menjadikan kita makin beriman,Masalah akan menjadi sumber pahala,jika kita mampu mendampingi orang yang terkena masalah.Dan dengan kita hanya menyibukkan diri melihat suatu masalah dari sisi kesulitannya kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu bahkan akan makin terpuruk dan terkurung.

Bila mungkin ada luka Coba tersenyumlah,Bila mungkin tawa Coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi,Akan hilang dan berganti,Bila mungkin hidup hampa dirasa,Mungkinkah hati merindukan Dia,Karena hanya dengan-Nya hati tenang
Damai jiwa dan raga...“Dan Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah,melainkan kaum yang kafir.” QS Yusuf (12) : 87

Janganlah bermimpi mencipta KEBAHAGIAAN,bila tidak mampu memupuk SABAR melalui KEKECEWAAN.. ... ..jangan terlalu mengharap akan KESEMPURNAAN,bila tidak mau berusaha MEMPERBAIKI DIRI melalui KESALAHAN.. ... ..jangan mendamba dan meminta BERLEBIH-LEBIHAN,bila tidak tahu untuk BERSYUKUR dan BERTERIMA KASIH di atas pemberian-Nya..

Jumat, 23 Maret 2012

Hadits 20: Milikilah Sifat Malu

HADITS KEDUA PULUH

عَنْ أَبِي مَسْعُوْدٍ عُقْبَةَ بِنْ عَمْرٍو الأَنْصَارِي الْبَدْرِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُوْلَى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
[رواه البخاري ]
Terjemah hadits /     ترجمة الحديث :
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah :  Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka
(Riwayat Bukhori)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :
1.     Malu merupakan tema yang telah disepakati oleh para nabi dan tidak terhapus ajarannya.
2.     Jika seseorang telah meninggalkan rasa malu, maka jangan harap lagi (kebaikan) darinya sedikitpun.
3.     Malu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara kepada kebaikan. Siapa yang banyak malunya lebih banyak kebaikannya, dan siapa yang sedikit rasa malunya semakin sedikit kebaikannya.
4.     Rasa malu merupakan prilaku dan dapat dibentuk. Maka setiap orang yang memiliki tanggung jawab hendaknya memperhatikan bimbingan terhadap mereka yang menjadi tanggung jawabnya.
5.     Tidak ada rasa malu dalam mengajarkan hukum-hukum agama serta menuntut ilmu dan kebenaran . Allah ta’ala berfirman : “ Dan Allah tidak malu dari kebenaran “ (33 : 53).
6.     Diantara manfaat rasa malu adalah  ‘Iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela) dan Wafa’ (menepati janji)
7.     Rasa malu merupakan cabang iman yang wajib diwujudkan.

Selasa, 20 Maret 2012

Mencintai Mu Karena Allah


.......♥♥. PUNCAK SEGALA KEJAHATAN (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥


بــــــــســم الله الرحمن الرحــيــــــــم


السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Dosa manakah, minum-minuman yang memabukkan, berzina atau membunuh.

Itulah teka-teki sebagai inti khutbah khalifah Ustman bin Affan Radhiallahu Anhu seperti yang diriwayatkan oleh Az-Zuhriy, dalam khutbah Ustman itu mengingatkan umat agar berhati-hati terhadap minuman khamr atau arak. Sebab minuman yang memabukkan itu sebagai pangkal perbuatan keji dan sumber segala dosa.

Dulu hidup seorang ahli ibadah yang selalu tekun beribadah ke masjid, lanjut khutbah khalifah Ustman. Suatu hari lelaki yang sholeh itu berkenalan dengan wanita cantik.

Karena sudah jatuh hati, lelaki itu menurut saja ketika disuruh memilih antara tiga permintaannya, tentang kemaksiatan.

Pertama minum khamr, kedua berzina, dan ketiga membunuh bayi.

Mengira minum arak dosanya lebih kecil daripada dua pilihan lain yang diajukan wanita pujaan itu, lelaki sholeh itu lalu memilih minum khamr.

Tetapi apa yang terjadi, dengan minum arak yang memabukkan itu malah dia melanggar dua kejahatan yang lain. Dalam keadaan mabuk dan lupa diri, lelaki itu menzinai pelacur itu dan membunuh bayi di sisinya.

"Karena itulah hindarilah khamr, karena minuman itu sebagai biang keladi segala kejahatan dan pebuatan dosa. Ingatlah, iman dengan arak tidak mungkin bersatu dalam tubuh manusia. Salah satu diantaranya harus keluar. Orang yang mabuk mulutnya akan mengeluarkan kata-kata kufur, dan jika menjadi kebiasaan sampai akhir hayatnya, ia akan kekal di neraka."

Sungguh Allah menurunkan masalah minuman keras (Arak dan lain-lain) dengan tiga ayat,

Firmanya:
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya." .............. " (QS. Al-Baqarah : 219)

Orang Islam ada yang minum arak dan ada yang tidak, bahkan ada pria menjalankan shalat dalam keadaan mabuk. Maka turunlah firman Allah Ta'ala :

"Wahai orang yang beriman! janganlah kamu mendekati shalat, ketika kamu dalam keadaan mabuk, .......... " (QS. An-Nisa' ; 43)

Umar Radhiallahu Anhu ---saat itu--- masih minum khamr. Dalam keadaan mabuk ia mengambil rahang unta dan di pukulkan ke Abdurrahman bin Auf Radhiallahu anhu. Ia meratapi para pahlawan yang gugur di medan perang Badar. Berita ini sampai ke Rasulullah Shalallahu alaiahi wa Sallam. Ia pun keluar dalam keadaan marah sambil menyeret selendangnya dan mengangkat sesuatu dari tangannya lalu memukulkan ke Umar Rhadiallahu Anhu. Dan umar Rhadiallahu anhu berkata ; "Aku berlindung kepada Allah dari kemurkaan-Nya dan kemarahan rasul-Nya."

kemudian Allah menurunkan firman-Nya;
"Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti? " (QS. Al-Ma'idah ; 91)

Al kisah Ummu Salamah Rhadiallahu anha : (Putrinya sakit ia kemudian membuat obat berupa arak dari perasan kurma), lalu Nabi Shalallahu Alaihi wa sallam bersabda : "sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat umatku dari apa-apa yang sudah Dia haramkan"

Untuk itu jauhilah minuman keras, karena sungguh . . . Allah tidak menjatuhkan iman dalam dada seseorang yang mabuk.
•*´¨`*•. ● ● ● .•*´¨`*•. ● ● ● .•*´¨`*•. ● ● ● .•*´¨`*•.

MINUM ARAK PUNCAK SEGALA KEJAHATAN

•*´¨`*•. ● ● ● .•*´¨`*•. ● ● ● .•*´¨`*•. ● ● ● .•*´¨`*•.
     ♥Ya... ALLAH ..
I Want To Be A Perfect Muslim

.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.¸¸.
\¸..Allahu Akbar.¸¸.
.\¸.¤*¨¨*¤.¸¸.¤*¨¨*¤.
...\
☻/...
/▌....
/ \.....

Coretan Pena Ikhwan

Katanya wanita itu lemah
Ternyata wanita itu kuat
Lebih kuat dari terjangan ombak

Katanya wanita itu lebih rendah daripada pria
... Ternyata wanita itu lebih peka nalurinya
Sehingga jangan pernah merendahkan perasaannya

Katanya wanita itu begitu rapuh hatinya
Ternyata wanita itu merapuh karena memberi kekuatan
Sesuatu yang tak dapat dibendung oleh kata

Lihatlah air matanya
Keluar turut merasakan
Sedih gembira
Menangis tertawa
Apa pun beragam perasaan

Lihatlah senyum tawanya
Di saat dia ingin berteriak dan menangis

Lihatlah kedua tangannya
Di sana dia menggunakan segalaya
Untuk memeluk, membelai dan berkreasi

Lihatlah kelembutan hatinya
Hingga pisau tajam pun
Tak mampu membelahnya

Dia lemah tapi kuat
Dia lembut tapi kokoh
Dia rapuh tapi tahan banting

Dia hanya punya satu hati
Tapi mampu membagi hati
Dia hanya punya dua tangan
Tapi mampu mengganda gunakan tangan

Sepatutnyalah Pria melindungi wanita
Bukan karena dia lemah, lembut dan rapuh
Tapi sudah selayaknya
Mengagungi dan menjaga
Mahluk berharga ciptaan-Nya

Kutacane Aceh Tenggara




Muslimah Solehah

*Apa yang Kau Lakukan, Saudariku?*

Bismillahirrrahmanirrahim..

Dulu di seperempat malam kau bangun lalu segera mengambil wudhu, kau tegakkan shalat malam demi Robbmu. Kau khusyukkan hatimu hanya untuk berkhalwat dengan-Nya.
...
Namun kini, apa yang kau lakukan saudariku?

Kau seakan lupa dengan kebiasaanmu dulu, bukan lagi Robb mu yang kau ingat saat kau membuka mata. Tapi sebuah HP yang selalu ada di sampingmu, matamu langsung tertuju pada layar mencari-cari adakah SMS ataupun Miscall. Dimanakah kau yang dulu saudariku?

Dulu setelah shalat subuh, kau tak lupa membaca Al Quran meski sekedar satu lembar. Al Quran yang tak pernah jauh dari sampingmu, karena kau sangat nyaman dengan keberadaannya sebagai obat hatimu.

Minggu, 18 Maret 2012

Coretan Pena Ikhwan

♥♥KETIKA MENCINTAI NAMUN TIDAK BISA MENIKAHI♥♥

Saudaraku..
Ketika kita sudah menyempurnakan Ikhtiar..
Dengan Niat menjaga kesucian diri dari dosa.
Menjaga kesucian pandangan..
Bahkan sampai dengan proses Ta’aruf yang Terjaga..
Ketika kita juga sudah berdoa setiap hari..
Sholat Istikharah sampai meneteskan airmata bercucuran..
Dan sepertinya Dialah yang terbaik buat kita..
Dialah yang akan menjadi pendamping hidup kita..

Namun...
Ternyata dirinya tidak bersedia menerima kita..
Ternyata dirinya menolak cinta kita..
Oh My God.:(
Dunia sepertinya mau Kiamat..
Hati teriris-iris...diri jadi melankolis......^_^

Saudaraku..
Memang Alangkah bahagianya jika cinta yang hendak kita bingkai
dalam nuansa indah PERNIKAHAN, mendapatkan Sapaan lembut..
Sambutan hangat serta Sunggingan senyum dari dia yg kita dambakan.
Namun betapa nestapanya ketika CINTA TULUS yang kita ungkapkan..
ternyata harus BERTEPUK SEBELAH TANGAN..
Cinta Memang Tak Harus Memiliki..
Mungkin kita sering mendengar ungkapan itu..
Mudah diucapkan..
Tapi kenyataannya..
Sulit dilaksanakan..

Saudaraku..
Janganlah bersedih
Yakinilah bahwasanya kegagalan cinta yang kita alami.
Tertolaknya cinta yang kita ajukan..
Sudah dirancang,dan ditulis sedemikian rupa oleh Allah..
Semuanya ada hikmahnya saudaraku..

Saudaraku..
Yakinlah bahwa Allah pasti akan memilihkan yang terbaik buat kita.
Jika kita ditolak saat ini..
Berarti Allah sudah menyiapkan buat kita yang lebih baik..
Dari yang Sekarang Menolak kita..

Saudaraku..
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..
Allah ingin menguji kita ,seberapa besar kita terhadap komitmen pernikahan..
Allah ingin lebih mendewasakan kita dan memantapkan kepribadian kita dalam menghadapi kegagalan..

Saudaraku..
Kita mungkin kecewa,frustasi,trauma,sedih serta kehilangan semangat..
Tapi jangan sampai Rasa SEDIHMU itu..memakan hari-harimu..
Ketika engkau terlalu larut dalam kesedihan.
Maka dirimu akan menjadi lemah..
Ya..lemah dalam beribadah..malas dalam bekerja..
Menggiringmu untuk berburuk sangka terhadap Allah..
Dan Syetan akan menggunakan perangkapnya untuk menipumu..
Sehingga gaya hidup kamu bisa menjadi bebas..tak ada aturan

Saudaraku..
Dijamin hari-harimu TIDAK AKAN BAHAGIA..selama engkau LARUT DALAM KESEDIHAN..
Dunia tak selebar daun kelor..(kata orang dulu ^_^)
Apa kamu tak tahu bahwa dunia ini begitu luas..
Bertebaranlah dibumi Allah yang Luas..
Jodohmu bisa saja ada diseberang Pulau..
Dilain Kota..dilain Provinsi..
tapi bisa juga dekat Rumahmu..
Carilah dengan Jalan yang diridhoi oleh-Nya

Seperti kata Imam Hasan Al Banna
“Mimpimu hari ini adalah kenyataan esok hari,Kenyataan hari ini adalah mimpimu hari kemarin”
Raihlah mimpimu ...
Yakinlah Saudaraku Harapan itu Masih Ada,
Carilah Gantinya dengan menjaga Niat Saudaraku..
Carilah seseorang yang bisa melabuhkan cintanya kepada Allah
Agar bertambah kekuatan cintamu kepada Allah..
Agar bertambah imanmu ,ketika engkau bersamanya..
Bukan hanya sekedar Melampiaskan Kekecewaan atau Nafsu belaka..
Karena dengan Niat yang Lurus mencari Ridho Allah.
insya Allah akan membawa keberkahan..
Saudaraku..
Sambil kita mencari..
Jangan lupa memperbaiki diri..
Perbaiki kekurangan kita dalam segala hal..
Siapkan dari sisi ruhiyah kita,sisi ekonomi kita,kematangan kita,keilmuan kita
Kalau kita ingin mendapat pasangan yang berkualitas bagus..
Tentunya kita harus berkualitas bagus juga.
“Wanita yang baik-baik..untuk Lelaki yang baik-baik..”
begitulah Allah berfirman dalam (QS ,Surat An-Nuur:26)

Saudaraku..
Cobalah hadapi dengan tersenyum..^_^
Ya..Karena senyuman menghilangkan tegangnya pikiran..
Senyuman itu menggerakkan 17 otot wajah..
Sementara cemberut atau marah membutuhkan tarikan 32 otot wajah(kata seorang dokter)
Tersenyumlah Saudaraku..
Karena senyuman membuat peredaran darah menjadi lebih baik
Karena senyuman membuat hati menjadi lebih ceria..
Karena senyuman warisan Rasulullah.
Karena senyuman adalah sedekah..

Saudaraku..
Jika kita sudah menyikapi kegagalan dengan bijaksana.
Buatlah suatu prestasi indah yang dikenang sejarah
Buatlah dirimu bermanfaat juga buat orang lain..
Buktikanlah..
Bahwa kegagalanmu..malah membuatmu menjadi cambuk..
Cambuk yang akan melejitkan potensi dalam diri..
Membangunkan kita dari tidur lelap.
Membukakan mata hati kita..
Agar lebih arif dan bijak memandang kehidupan.

''TETAPLAH SEMANGAT..YAKINLAH SAUDARAKU..HARAPAN ITU MASIH ADA''

Ibnu AlJauzy:”Jika anda tidak mampu menangkap hikmah,bukan karena hikmah itu tidak ada,namun semua itu diakibatkan kelemahan daya ingat anda sendiri,Anda kemudian harus tahu bahwa para Rajapun memiliki rahasia yang tidak diketahui setiap orang,Bagaimana mungkin anda dengan segala kelemahan ada akan mengungkap seluruh hikmahnya?”

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

“Ya Allah,Berilah kami kekuatan dalam menjalani lika-liku kehidupan ini.
Limpahkan belas kasih sayang-Mu kepada kami,sehingga kami bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian yang selalu membawa kebaikan buat kami..”Aamiin Ya Rabb....

Semoga kita bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian.

Dan bilamana ada kata maupun penulisan yang salah mohon di benarkan
Salah dan Hilaf andai ada kata yang kurang berkenan mohon ma'afkan
Kami Hanya Insaniah fakir Hamba Allah yang tiada daya dan Upaya

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copas jikalau bermanfa'at,

*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•. ♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´
Semoga bermanfaat...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Di Persilahkan bagi yang mau tag,tag sendiri.
semoga bermanfa'at..Insya Allah

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Salam Ukhuwah fillah
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v´¯).`•.¸.•´♥..♥♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Prinsip ABC

A mbil yang baik

B uang yang buruk

C iptakan yang baru

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`

Sabtu, 17 Maret 2012

Ketahuilah munculnya angan angan yang muluk muluk itu ada dua hal :

1. Cinta kepada dunia.
Jika manusia sudah menyatu dengan dunia,kenikmatan dan belenggunya maka hatinya akan merasa berat untuk berpisah dengan dunia, sehingga didalam hatinya tidak terlintas pikiran tentang mati, padahal kematianlah yang akan memisahkannya dengan dunia. sehingga pikirannya hanya terpusat pada hal hal itu sehingga ...lalai mengingat mati dan tidak membayangkan kedekatan kematiannya, angan angannya akan terus membumbung tinggi karena dia lupa bahwa dia akan mati dan berpisah dengan semua yang ada di dunia ini.

2. Kebodohan.
Seorang yang masih muda menganggap bahwa kematian masih lama menghampirinya karena dia masih muda. mereka tertipu dengan kesehatannya dan tidak tahu bahwa kematian bisa mendatanginya secara tiba tiba, sekalipun dia menganggap kematian masih lama bisa saja dia tertimpa penyakit secara tiba tiba yang membuat kematian menjadi dekat dengannya.

Andai dia mau berfikir dan menyadari bahwa kematian itu tidak mempunyai waktu yang pasti siang atau malam, tidak terikat dengan umur tertentu muda atau tua, maka dia akan mengganggap serius urusan kematian ini dan akan bersiap siap untuk menyongsongnya, dan dia akan mengendalikan semua angan angan tentang kehidupan dunia yang terlalu berlebihan.

“Katakanlah, ‘Sesungguhnya kematian yang kamu Iari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu.” (Qs. Al-Jumu’ah: 8).

“Aku tinggalkan dua pemberi peringatan di tengah-tengah kalian, yang diam dan dapat berbicara. Yang diam adalah maut, sedangkan yang berbicara adalah Al-Qur’an.” (Al-Hadits).

Jumat, 16 Maret 2012

Psikologi Perkembangan

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Ilmu psokologi merupakan salah satu ilmu yang sangat penting untuk dikaji. Karena ilmu psikologi adalah hasil dari para analis yang menggunakan teorinya untuk mempelajri keadaan dan perkembangan manusia dari masa ke masa.
Psikologi perkembangan sebagai cabang dari ilmu psikologi mencoba menelaah berbagai perubahan intravidual dan perubahan-perubahan interindividual. Beberapa psikolog mempelajari perubahan dalam perkembanagn yang mencakup seluruh rentang kehidupn dari pembuahan sampai ahir hayat. Dengan begitu, mereka mencoba menggambarkan dengan sempuna pertumbuhan dan kemunduran manusia. Sebagian ahli hanya mempelajari dan menelaah  bagian dari rentang kehidupan anak-anak. Dewasa hingga hanya ada sebagan psikolog yang menelaah manusia hanya pada usia lanjut saja.
Jadi. Psikologi perkembangan menurut kutipan La Dauvie adalah “tidak hanya mendiskripsikan atau menjelaskan atau mengekplesikan perubahan menurut tingkat usia sebagai masalah hubungan antaseen (gejala yang mendahului) dan konsekuensinya.

B.     Rumusan masalah
Dari sedikit pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan beberapa pokok masalah yang akan di bahas sebagi berikut :
1.      Hukum  Masa Peka
2.      Hukum Rekapitulasi
3.      Hukum Masa Menentang
4.      Hukum Penjelajahan dan Penemuan dan beberapa hukum lainya.
                    
BAB II
PEMBAHSAN
Perkenbangan manusia dalam rentang tahapan kehidupan mempunyai hukum-hukum tertentu pada setiap individualnya dan meski setiap manusi mempunyai karakteristik yang berbeda Namun pada hakikatnya manusia mempunyai hukum-hukum perkembangan tersendiri.
Merupakan suatu konsepsi yang biasanya bersifat deduktif dan menunjukan adanya hubungan cantinue serta dapat diramal sebelum adanya variabel-variabl yang empirik. Hal itu lazimnya disebut sebagai hukum perkembangan.

A.   Hukum  Masa Peka
Masa peka adalah suatau masa dimana sesuatu berfungsi sedemikian baik perkembanganya.[1]
Mengutip seorang ahli psikolog yaitu Zulkifli  Prof Hugo De Vries berpendapat, bahwa ia telah mengenalkan masa peka dalam ilmu biologi dengan meneliti seekor lebah betina (lenbah ratu) yang sedang mangalami masa peka, kemudian mendapatkan zat-zat makanan tertentu, maka lebah itu akan berkembang biak dengan baik jika diayani dan diberi kesempatan dengan baik.
Dengan kata lain menurut penulis adalah, pekembangan manusia akan terwujud dengan baik manakala ia medapatkan perhatian dan penjagaan secara baik. Masa ini dialami oleh anak-anak. Oleh karenanya dalam masa kanak-kanak biyasanya rasa ingin tau dan kepemilikan untuk diriya sndiri lebih tinggi dibandingkan masa-masa setelahnya.
Masa perkembangn mulai merabah dalam dunia ilmun pendidikan diperkenalkan oleh Mariam Montessori, ia mengungkapkan bahwa masa peka merupakan suatu msa perbahan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali untuk dipengeruhi atau dikembngkan.[2] Contoh : masa peka berjalan adalah pada tahun ke-2. Mas peka menggambar adalah tahun ke-4. Masa untuk ingatan logis pada tahun ke-12

B.   Hukum Rekapitulasi
Hukum ini mencoba menguraikan dan menjelasakan bahwa psikis anak adalah pengulangan dari sejarah singkat perkembangan manusia, seluruh umat manusia mengalami pengulangan sejarah dalam beberapa tahun saja dan terjadi secara singkat dalam perkembangan anak.
Mengutip pendapat Zulkifli yang meumuskan pendapat Heckel (seorang ahli biologi) bahwa asal mula hukm rekapitulasi ini diperkenalkan olehnya, dan Heckel juga mengenalkan hukum biogenetis sebagaimana dalam kutipan pendapatnya Zulkifli “ Ontogenesa dalah rekpitulasi dari Phylogenese adalah kehidupan nenek moyang suatu bangsa.[3] Hukum rekapitulasi ini menerangkan bahwa perilaku anak merupakan pengulangan sejarah secara singkat yang dilakukan oleh kehidupan suatu bangsa yang berlangsung dengan lambat dan berabad-abad.
Jika rekapitulasi di alhkan dalam ilmu psikologi perkembangan, dapat dikatakan bahwa perkembnagan jiwa anak mengalami pengulangan sejarah kehidupan manusia secara singkat mulai dari bangsa-bangsa primitif sampai pada masa dewasa ini.
Para psikolog membagi kehidupan anak dalam hukum rekapituasi sebagai berikut :
1.      Masa memburu dan menyamun
Masa-masa ini biyasanya dilakukan oleh anak yang masih berusia 8 tahun, tanda-tandanya : anak sering menangkap-nangkap permainanya, panah-panahan dan menembaki binatang, bermain kejar-kejaran dan perang-perangan.
2.      Masa mengembala
Masa ini dialami ketika anak berusia 10 tahun, tanda-tandanya : anak sering memelihara binatang seperti ayam, kambing, kelinci, merpati, itik, angsa dan lain-lain
3.      Masa bercocok tanam
Masa ini dialami anak saat berusia 12 tahun, tandanya : senang berkebun, menyiram bunga, menoleksi tanaman hias
4.      Masa berdagang
Masa ini dialami anak ketika ia berusia 14 tahun, tandanya : anak senang tukar menukar perangko kirim foto kesahabat dan lain-lain.[4]

C.   Hukum Masa Menentang
Peyelidikan dalam ilmu psikologi pekembangan anak menunjukan bahwa perkembangan jiwa anak tidaklah berlangsung secara tenang dan teratur. Akan tetapi ada masa dimana anak mulai mengalami goncangan dan terdapat sentuhan radikal dalam perkembangan anak.
Hal ini biasanya terjadi pada saat anak berusia 14-17 tahun yang mengalami adanya perubahan radikal dalam perkembanganya, adanya kenakalan dan sikap menentang atas petunjuk orang tua sehingga disebut dengan masa menentang.[5]

D.   Hukum Penjelajahan dan Penemuan
Anak lahir sebagai warga yang baru, kehidupan yang baru dan kondisi yang baru, hal ini juga yang menuntut adanya pencarian tentang hal yang baru pula, maka dimulailah anak dengan melakukan penjelajahan untuk menemukan hal yang baru, dan dengan segala penemuan yang anak dapatkan anak akan mengalami perkembangan.

E.   Hukum Tempo perkembangan
Bahwa perkembangn jiwa setiap anak itu berbeda, menurut temponya perkembangna masing-masing perkembangan anak yang berbeda. Ada yang cepat (tempo singkat) adapula yang lambat.

F.    Hukum Irama Perkembangan
Hukum ini tidak lagi membahas cepat atau lambatnya perkembangan anak. Akan tetapi tentang irama atau ritme perkembangan. Jadi perkembangan anak itu mengalami gelombang “pasang surut” mulai lahir hingga dewasa, kadangkala mengalami kemunduran dalam suatu bidang tertentu.[6]
G.  Hukum Konvergensi Perkembangn
Pandangan pendidikan tradisioal dimasa lalu berpendapat bahwa hasil pendidikan yang dicapai oleh anak selalu dihubung-hubungkan dengan stastus pendidikan orang tuanya. Menurut kenyataan yang ada sekarang ternyata bahwa pendapat lama itu tidak sesuai lagi dengan keadaan saat ini

H.  Hukum kestuan organ
Tiap-tiap anak itu terdiri dari organ-organ (tubuh) yang merupakan satu kesatuan, diantara organ-organ tersebut antara fungsi dan bentuknya tidak dapat dipisahkan dengan berdiri secara integraf

I.      Hukum Hirarki Perkembangn
Bahwa perkembangan anak itu tidak akan mencapai suatu fase tertentu dengan cara spontan atatu sekaligus, akan tetapi harus melalui tingkapan atau tahapan tertentu yang telah tersusun sedemikian rupa, sehingga deret perkembangan seseorang menyerupai deret perkembangan lainya.
           
J.     Hukum Perkembangan diri
Dalam kehidupan akan muncul timbulnya dorogan dan hasrat untuk mempertahankan diri. Dorongan pertama adalah dorongan untuk mempertahankan diri, kemudian disusul dengan dorongan mengembangkan diri.

PENUTUP
          Psikologi adalah kajian tentang pikiran seperti dengan aspek-aspek pikiran seperti presepsi, kognisi, emosi dan perilaku. Dalam beberapa cara, psikologi sudah menjadi wilayah kajian tersendiri sejak beberapa ratus tahun yang lalu.
            Kini psikologi sudah menjadi bagian ilmu banyak dikaji baik oleh para ilmuwan ataupun halayak ramai. Dalam ilmu psikologi dapat dipelajari lebih dalam lagi sesuai dengan perkenbanga ilmu psikolog itu sendiri, seperti ilmu psikologi perkembangan yang telah kita bahas diatas.
            Psikologi perkembangan tentunya mempunyai konsep ataupun hukum-hukum perkenbangan dalam jiwa anak. Hal ini patut untuk dipelajari guna memcari teori penting dalam menjalni kehidupan yang tepat dan sesuai perkembanganya.

DAFTAR PUSTAKA

Sri Purnami S. Psi. Psiilogi perkembangan. Teras. Yogyakarta. 2008
Dr. C George Boree. General Psychologi. Prismasophi. Yogyakarta
Psikologi Perkembanan.com


[1] . Sri Purnami S. Psi. Psilogi perkembangan. Teras. Yogyakarta. 2008
[2] . Ibid Hal 42
[3] . Zulkifli                                              
[4]  Sri Purnami S. Psi. Psiilogi perkembangan. Teras. Yogyakarta. 2008
[5] . Ibid                                         
[6] . Dr. C . Gerge Boree. General Psychology. Prismasophy. Yogyakarta. 2008